Kabar Duka Dari Warga...Putri Andi Joe Telah Meninggal

 Sore itu, cuaca mendung , langit terlihat gelap tanda hujan besar akan segera turun. Jam baru menunjukkan pukul 16.30 waktu setempat, dering HP dari tadi berbunyi terus, dan ternyata ada berita duka dari warga perumahan Palem Asri, anak dari Andi Joe blok E-5 meninggal dunia. Mendengar kabar duka tersebut, langsung ketua RT 07 segera menyiagakan warganya untuk melakukan persiapan-persiapan menyambut keluarga dan jenazah di rumah duka. Menurut Zaenudin, salah seorang warga yang turut membantu mengatakan, warga perumahan Palem Asri menyiapkan tenda ukuran 1 x 4 meter, dan kursi sebanyak 50 buah. " Telah kami sewakan tenda dan kursi di daerah Sukmajaya, dan kami sudah siapkan beberapa bendera kuning" ujar kakek yang sering dipanggil Opung ini.

Putri Andi Joe yang bernama Maria Angel yang berumur 9 tahun itu sudah dirawat di RSCM Jakarta sejak bulan Januari lalu, dengan komplikasi beberapa penyakitnya. dan hari Kamis (28/3), tepat pukul 16.30 WIB sudah dinyatakan meninggal oleh pihak Rumah Sakit. Menurut keluarga, Jenazah akan disemayamkan dulu di rumah duka untuk dilakukan acara kebaktian, dan akan dikubur di Taman Pemakaman Umum Tajur Halang.

Warga Palem Asri turut berduka atas musibah meninggalnya putri Andi Joe dan Megi Kandau, dan warga berdoa agar Angel mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan dan bagi keluarga yang ditinggalkannya mendapatkan ketabahan dan kesabaran...Amin (hrs)

Lanjut Baca ...

Hore....Pos Ronda Permanen Sudah Berdiri !

Sejak terbentuknya kepengurusan RT di lingkungan Palem Asri pada bulan November tahun lalu, maka ketua RT 07 dan jajarannya mulai membentang program yang dirasa sangat perlu bagi warganya, diantaranya adalah perlu dibangunnya sarana pos keamanan yang permanen. Demikian disampaikan oleh Ade Rachmad Sekretaris RT 07. Sebelumnya, kata pria berkaca mata minus ini, pos ronda yang dibangun oleh warga belumlah permanen. " Pos ronda yang dulu terbuat dari bambu, dan saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, sudah doyong kayak menara pisa" canda Ade di pos Ronda pada bulan februari lalu.

Berbekal semangat, maka para pengurus RT sepakat untuk merobohkan pos ronda yang baru dan mendirikan pos ronda yang permanen. Pos ronda yang sudah jadi sekarang ini, dibangun selama tiga minggu. Soal biaya, Ade menjelaskan, dana pembanguinan pos ronda yang telah menghabiskan dana lima juta rupiah itu, didapat dari iuran warga tiap bulannya dan dari donatur di lingkungan RT 07/RW 05. " Meski sempat hutang dulu dimaterial, Alhamdulillah pos ronda yang kita dambakan semua warga sudah berdiri dengan megah" ujarnya.

Pos ronda yang berukuran 2 kali 3 meter itu, tampak gagah sekali, dengan keramik putih pada lantainya dan keramik warna pink pada dindingnya, serta dibuat dengan model seperti rumah panggung. Terasa lengkap, didalam pos ronda telah tersedia televisi 19 " dan dispenser air panas dan dingin. " Pos ini sudah sedemikan nyaman dihuni oleh petugas kemananan Palem Asri dan juga oleh warga yang piket ronda" kata Ade.

Sekali lagi Ade berharap, agar semua warga punya keinginan yang kuat guna merawat dan menjaga pos ronda ini, agar dapat dipergunakan dengan baik sampai dengan anak-anak kita nanti. (hrs)

Lanjut Baca ...