Sebuah sarana ibadah, baik itu masjid maupun mushola terasa belum lengkap apabila di dalamnya tidak ada sarana untuk pencerdasan umat khususnya anak-anak. Sebuah pendidikan non formal dalam bentuk TPA sangat diperlukan dan dianggap penting oleh semua pengurus masjid/mushola. Begitu pula dengan Mushola Al-Ikhlas, Meski keberadaannya masih tergolong baru, bahkan bangunannyapun belum permanen, namun TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) bagi anak-anak dianggap perlu untuk didirikan. Demikian diungkapkan Gatot Irwansyah, salah satu pengurus mushola Al-Ikhlas.
Gatot menjelaskan, tujuan pendirian TPA ini adalah pertama, menyiapkan generasi Qur'ani untukmenyongsong masa depan, kedua, membantu peran orang tua di rumah dan guru disekolah dalam pemberian ilmu dan pengembangan sikap, ketrampilan keagamaan berdasarkan tuntunan islam. "Yang terpenting niatan kita untuk ikut mencerdaskan anak bangsa dengan konsep islami" kata Bapaknya Vicky ini.
Sementara itu, Ibu Sutarlan sebagai ketua TPA Al-Ikhlas sekaligus tim pengajar mengatakan, dalam proses belajar mengajarnya, santri akan dibagi dalam kelas, yang terdiri dari Pra SD dan kelas SD. Sedangkan materinya meliputi : 1. Iqra', 2. Al-Qur'an, 3. Bacaan surat-surat pendek, 4.Teori dan bimbingan Kaifiyat Sholat, 5. Ilmu Tajwid, 6. Doa dan adab harian, 7. Sejarah Islam. Ibunya Aimin melanjutkan, untuk sementara pengajarnya diambil dari warga yang berpotensi dan memahami pengetahuan Al-Qur'an, diantaranya adalah Ibu Amir, Ibu Hendra dan Ibu Muktarudin. Mengenai biaya, bu Sutarlan mengatakan akan mengutip infaq seikhlasnya pada orang tua santri. " Kami bekerja Lillahi Ta'ala, dan ikhlas, semoga ada manfaatnya bagi anak-anak Palem Asri" ujar Bu Sutarlan dengan bangga.(hrs)