Lebih lanjut, Ade menerangkan bahwa warga perumahan menuntut pengembang yakni PT Dwi Bangkit Mandiri untuk menunjukkan itikat baiknya guna memperbaiki jalan yang rusak serta saluran blok F -G yang tidak ada ujung pangkalnya. "Saat musim hujan seperti ini, genangan air luber di jalan dan yang parahnya warga kampung bawah kebanjiran" kata Ade
Surat tersebut, lanjut Ade sudah kami layangkan kepada Bapak Ferry M. Cholik selaku direktur PT Dwi Bangkit Mandiri di kantornya, pada hari Kamis (17/10), dan diterima oleh stafnya yang bernama Rani. Mudah-mudahan surat kami itu direspon secara cepat oleh pihak pengembang, karena surat tersebut juga ditembuskan kepada instansi yang berwenang seperti BTN Cabang Margonda, Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor. (hrs)