Pembangunan Pagar Al-Ikhlas di Mulai

Pembuatan pilar pagar di mushola Al-Ikhlas saat ini lagi dikerjakan. Pagar yang bervolume 26 meter itu akan segera dipasang guna mempercantik mushola Al-Ikhlas. Demikian dikatakan Roni Rosadi, Ketua DKM Al-iKhlas saat ditemui di mushola, Minggu (19/3). Menurut Roni, DKM telah menunjuk tim teknis pembangunan pagar, yakni Nano Kursino (Ketua), Sapto Sulistio (Bendahara), Agus Mulya (Pengawas Lapangan). Lebih lanjut dijelaskan bahwa pembuatan pagar ini murni dibiayai oleh kas DKM dan pagar besinya merupakan hibah dari masjid An Nur Sukahati Cibinong. “ Pagar akan dibangun mulai hari senin besok, dengan menggunakan tenaga tukang dari luar” papar Roni. 

Terpisah, Nano Kursino Ketua pelaksana pembangunan pagar menjelaskan bahwa biaya yang dianggarkan untuk pembuatan pilar diperkirakan sebesar 8 jutaan. Mengenai tukang, Nano mengatakan bahwa tukang yang mengerjakan dari Bekasi dan semua berasal dari Purwodadi Jawa Tengah. “Selama pengerjaan tukang bermalam di Palem Asri, dan Alhamdulillah ada rumah kosong yang bisa dipergunakan untuk mereka menginap” ujar bapak dua orang putra ini. Mengenai jadwal, diperkirakan Nano bahwa pengerjaan ini selesai dalam waktu 10 hari kedepan. (hrs)

Lanjut Baca ...

Mushola Al-iKHLAS Mendapatkan Hibah Bongkaran

Siang itu Sabtu (11/3), Cibinong sedang mendung salah satu pengurus Masjid An-Nur mendatangi kantor redaksi dan menyampaikan kabar bahwa An Nur akan dirombak total, dan menawarkan hibah bongkaran masjid. Tentu saja, berita yang menggembirakan ini langsung disambut gembira oleh Dewan Kemakmuran Mushola (DKM) Al-Ikhlas. Sebagai bentuk keseriusan, maka beberapa pengurus DKM Al-Ikhlas dan didampingi oleh Sutarlan Ketua RT melakukan kunjungan silaturahmi ke Masjid An Nur. Untuk diketahui, Masjid An Nur yang berlokasi di RT 006 RW 016 Perumahan BDB II Sukahati Cibinong ini akan dilaksanakan pembongkaran total dan dibangun kembali dengan biaya sekitar 2 Milyar Rupiah. 

“Kami merasa mendapatkan ghonimah, jika memang bongkaran atau barang yang sudah tidak dipergunakan di Masjid An Nur bisa dihibahkan ke mushola Al-Ikhlas” Ujar Sutarlan Ketua RT 07 saat memulai percakapan dengan pihak An Nur, Minggu (13/3) lalu. Lebih lanjut Sutarlan, menjelaskan bahwa kondisi mushola memang banyak yang belum selesai pembangunannya, yakni belum berpagar, teras juga belum ada, ruang wudhu masih terbuka serta belum memiliki bangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Andoko, Sekretaris DKM An Nur menyatakan, sebenarnya yang meminta hibah banyak pihak, namun karena melihat hubungan kedekatan emosional dengan Al-Ikhlas, maka hibah bongkaran itu diberikan kepada Al-Ikhlas. Dan akan dibongkar 2 minggu setelah lebaran mendatang. “ Ada beberapa yang bisa diambil, yakni pagar besi, kayu-kayu, genteng, kusen dan pintu, kipas angin, sound sistem serta karpet sajadah” ungkap Andoko. 

Terpisah, Roni Rosadi Ketua DKM Al-Ikhlas menyatakan kegembiraannya atas kabar hibah ini, dan dia memimpin langsung pengambilan pagar besi untuk dibawa Roni menyatakan akan segera melakukan pembangunan pagar Al-Ikhlas sebagai bentuk komitmen bahwa barang hibah itu langsung dimanfaatkan. “Kami sudah bentuk tim teknis dalam pemasangan pagar, dan akan segera dilbangun pilar-pilarnya” jelas papanya Khanza ini. Roni berharap, agar bongkaran masjid An Nur benar-benar bisa maksimal dipergunakan untuk kepentingan mushola, dan juga bisa mengetuk hati para warga serta donatur untuk bisa menyisihkan rejekinya guna membantu pembangunan area tambahan mushola seperti yang diidam-idamkan para warga Palem Asri. (hrs)

Lanjut Baca ...

Family Gathering Palem Asri

Untuk kedua kalinya warga Palem Asri melaksanakan kegiatan wisata ke tempat rekreasi. Kali ini, tempat yang dituju adalah Taman Wisata Matahari, Mega Mendung-Puncak, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan pada bulan September tahun lalu di Taman Buah Mekarsari, Kabupaten Bogor. Demikian dikatakan Andi Joe selaku Koordinator wisata warga saat keberangkatan menuju Puncak Bogor, Minggu Pagi (5/3). Joe menyatakan bahwa ide wisata itu berasal dari ibu-ibu Palem Asri setelah merasakan kebersamaan diacara wisata tahun 2016 lalu. “ Mereka telah merencanakan kegiatan itu sejak bulan November tahun lalu, dengan cara mengangsur melalui tabungan tur, dan terlaksana pada hari ini sekaligus pengocokan arisan ibu-ibu” Ujar Bapaknya Rico ini. 

 

Lebih lanjut dijelaskan, tour bertemakan Family Gathering Palem Asri itu menggunakan moda bis pariwisata dan empat kendaraan pribadi dan diikuti oleh 58 warga Palem Asri. “Memang dari segi peserta, banyak warga yang tidak ikut serta dikarenakan jadwal yang berbenturan dengan urusan kerja dan keluarga” kata Andi Joe. Terpisah, Agus Mulya Koordinator Lapangan mengatakan biaya wisata dibebankan kepada warga sebesar Rp. 70.000/orang. “Biaya tersebut sudah termasuk transportasi bis, tiket masuk Taman Wisata Matahari” tutur Agus. 

Ditambahkannya, snacks pagi hari telah disiapkan oleh ibu Sutarlan dan untuk makan siang warga sudah menyiapkan bekal masing-masing untuk ngriung bersama. Tampak warga sudah berkumpul di depan lapangan bulu tangkis dari jam 6 pagi, dan kemudian diantar angkot menuju Bambu Kuning Bojong Gede tempat Bis Wisata yang sudah menunggu. Dan tepat jam 7.30 rombongan tour warga Palem Asri berangkat menuju Taman Wisata Matahari. Tidak seperti biasanya, jalur puncak tidak begitu macet dan jalannya lancar, hingga rombongan memasuki area Taman Wisata Matahari pukul 09.30 WIB. 

Ada yang berbeda kali ini, acara Family Gatehring selain pengocokan arisan, juga digelar games seru yang membuat peserta tertawa riang. Permainan yang memperebutkan hadiah itu dan dimainkan oleh tim, yakni menggiring bola dengan sarung, memindahkan bola pingpong dengan sedotan dan ketahanan push up bertumpuk. Cukup menarik dan menghibur, sekali lagi wisata ini bertujuan selain untuk penyegaran dengan melihat wahana dan panorama, melainkan juga untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan warga yang sudah terjalin dengan baik selama kurun waktu 7 tahun. (hrs)

Lanjut Baca ...