Makna lebaran Idul Adha selain sebagai ritual keagamaan juga diartikan sebagai pembenahan hubungan secara horizontal, yakni sesama manusia, dengan simbol pemotongan hewan qurban dan membagikannya. Demikian halnya yang dilakukan oleh pengurus Dewan Kesejahteraan Mushola Al-Ikhlas dalam merayakan hari raya Idul Adha 1438 H, yaitu dengan memotong hewan qurban dan membagikan dagingnya diwilayah perumahan Palem Asri. Menurut Syaifulloh, Ketua Panitia mengatakan tahun ini, Al-Ikhlas memotong hewan qurban sebanyak 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. “Dikarenakan Hari Raya Idul Adha 1438 jatuh hari Jum’at, dan dirasa waktunya mepet, pemotongan hewan qurban baru dilakukan pada hari sabtu ini” ujarnya disela-sela acara pemotongan hewan qurban, di Lapangan bulutangkis Palem Asri, Sabtu (2/9). 
Lebih lanjut dikatakannya, area pemotongan hewan qurban yang biasanya dilaksanakan di halaman mushola Al-Ikhlas dipindah ke lapangan bulutangkis, karena halaman mushola sudah tidak memadai lagi disebabkan sudah berdirinya bangunan TPA. Ditanya tentang harga sapi, Syaifulloh yang juga bertindak sebagai tukang potong hewan qurban menjelaskan, bahwa sapi yang dibeli seharga 18 jutaan dengan bobot rata-rata 360 Kg. “ Masing-masing orang yang qurban kami patok 2,7 juta untuk urunan 1 ekor sapi” ujar Syaifulloh.
Terpisah, Roni Rosadi Ketua DKM Al-Ikhlas menambahkan, bahwa hari Raya Idul Adha 1438 H dan ditandai dengan pemotongan hewan qurban ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Jika ditahun sebelumnya, DKM Al-Ikhlas hanya memotong 1 ekor sapid an 3 ekor kambing, namun ditahun ini menjadi 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Selain itu, Roni menjelaskan, jika ditahun kemarin kita hanya membagikan 90 kupon, maka ditahun ini menjadi 165 kupon. “ Lumayanlah peningkatannya, dari 165 kupon itu, yang 65 kupon untuk warga Palem Asri, sedangkan yang 100 kupon kita bagikan kepada warga kampong diwilayah seputaran perumahan Palem Asri, dan masing-masing seberat hampir 1 Kg” pungkas Roni mengakhiri pembicaraannya. (hrs)
