Menurut Totok demikian pria ini sering disapa, pada
tahun ini terjadi penurunan jumlah hewan qurban yang dipotong di Mushola
Al-Ikhlas dibandingkan tahun lalu. “Selain faktor ekonomi yang lagi lesu, juga
dikarenakan DKM tidak mengadakan tabungan patungan sapi seperti tahun-tahun
lalu” ujar pria dua orang anak ini.
Lebih lanjut Totok
menjelaskan, satu hewan qurban berupa kambing merupakan sumbangan dari
hamba Allah diluar Perumahan Palem Asri, sedangkan satu ekor sapi dan satu ekor domba
adalah hewan qurban dari warga. Tepat pukul 09.00 tepat hewan hewan tersebut
mulai disembelih dan kemudian dagingnya dibagi-bagi. “ Kami membuat 90 kantong
plastik, yang berisi daging sapi dan kambing, dan dibagikan kepada 20 orang
warga diluar palem Asri dan sisanya dibagi kepada warga di Perumahan” ungkap
Totok.
Dari pengamatan
dibeberapa titik tempat pemotongan hewan qurban, memang terjadi penurunan
jumlah hewan qurban yang signifikan. Salah satunya di Masjid An-Nur RW 16
Bojong Depok Baru II, Sukahati. Menurut Andoko, Ketua Panitia Qurban menyatakan
tahun lalu An-Nur memotong hewan qurban sebanyak 10 ekor sapi dan 50 ekor
kambing, tetapi tahun ini pihaknya hanya memotong 4 ekor sapi dan 20 ekor
kambing. “Menurun jauh mas, secara
kuantitas. Tetapi yang terpenting adalah memaknai Hara Raya Idul Adha sebagai
hari pengorbanan dan berbagi” akhir Andoko. (hrs)