--------------------------------------------

--------------------------------------------


Redaksi Warga Palem Asri menerima tulisan, berita dan artikel dari para warga Palem Asri dan sekitar, silakan hubungi Facebook kami, click di link berikut FB Paguyuban Palem Asri

Selasa, 04 Agustus 2015

Nyaris, Gara-gara Sumur Beracun



Sumur Beracun
Kedua Warga Palem Asri, Yudiono dan Karsono nyaris menjadi korban gas beracun yang keluar dari sumur milik Agus Purwanto seorang warga di blok F-15. Bermula dari kekeringan debit air di sumur gali milik Agus Purwanto, dan sudah tidak keluar air sejak seminggu lalu, maka keluarga Agus Purwanto meminta tolong kepada Yudiono yang kebetulan tinggal depan rumahnya. Atas dasar permintaan tolong tetangganya ini, Yudiono yang memang dikenal sebagai warga yang ringan tangan berniat untuk membantu dan akan menggali sumur Agus, sampai-sampai dia rela untuk bolos kerja, demi bantu tetangganya.

Pagi itu, Rabu (5/8) dengan meminta bantuan Karsono, Yudi demikian pria itu dipanggil, langsung turun kedalam sumur dengan bantuan tali tambang. Sesampainya di dasar sumur,  Yudi terlihat sesak nafas dan kejang-kejang, mengetahui keadaan Yudi semakin parah, Karsono panik dan segera berlari kerumahnya untuk mengambil tambang dan kompresor serta berteriak minta tolong. Teriakan tolong Karsono, membuat warga menjadi geger dan segera semua berlarian menuju ke sumur milik Agus Purwanto. 

Karsono, hampir pingsan
Yudiono sedang dirawat warga
Segera setelah sudah banyak orang di TKP, Karsono segera turun ke dalam sumur dengan tujuan ingin menyelematkan Yudi dengan cara mengikatnya. Dikarenakan sumur itu mengeluarkan gas, membuat diri Karsono menjadi lemas dan hampir tak berdaya. Akhirnya Yudi dan Karsono berhasil ditarik rame-rame keluar dari sumur beracun itu dalam keadaan hampir pingsan.

Menurut Memen, salah satu saksi mata menuturkan, fisik Karsono agak kuat dibanding Yudi, makanya Karsono masih sempat melilitkan tali di tubuh Yudi. "Kita gak tahu deh, apa jadinya bila Karsono tak berhasil melilitkan tali di tubuh Yudi, mungkin keduanya akan jadi korban sumur beracun itu" ujar Memen. Lebih lanjut Memen menambahkan semua orang panik dan bingung harus berbuat apa, beruntungnya pagi itu, masih banyak orang yang belum berangkat kerja, sehinga bisa membantu proses penyelamatan.

Semua saksi mata, mengucapkan puji syukur kepada Allah, karena telah menyelamatkan kedua warga Palem Asri yang terkenal baik dan suka menolong itu. Dari kejadian ini bisa diambil pelajaran, bahwa niat baik itu sangat dibutuhkan, tetapi alangkah bijak jika disertai dengan langkah memperkecil sebuah resiko, yakni dengan cara uji kemampuan. Apabila dipandang untuk tidak mampu dan mengundang resiko yang berbahaya, mending diserahkan pada ahlinya. (hrs)
SHARE
Redaksi Warga Palem Asri menerima tulisan, berita dan artikel dari para warga Palem Asri dan sekitar, silakan hubungi Facebook kami, click di link berikut FB Paguyuban Palem Asri

Designed By Paguyuban Warga Palem Asri