--------------------------------------------

--------------------------------------------


Redaksi Warga Palem Asri menerima tulisan, berita dan artikel dari para warga Palem Asri dan sekitar, silakan hubungi Facebook kami, click di link berikut FB Paguyuban Palem Asri

Minggu, 22 Januari 2017

Manfaat Bela Diri untuk Anak

Oleh : Nunung Indrianto 

Di jaman modern dan era globalisasi seperti saat ini, sebagai orang tua kita tentu harus lebih peka dan hati-hati dalam mendidik anak. Tentu kita sudah maklum, perkembangan teknologi dan informasi yang sangat deras di waktu sekarang ini, memang memberikan dampak positif dan negatif. Dengan perkembangan teknologi komputer dan internet serta segala macam di dalamnya, di satu sisi cukup memberikan efek positif di antaranya, informasi dan pengetahuan lebih mudah untuk didapatkan. Para pelajar masa sekarang mudah untuk mencari referensi pengetahuan hanya dengan browsing di internet lewat gadget. Sehingga jangan kaget juga jika kita melihat anak seusia sekolah dasar sudah mengetahui wawasan tentang ilmu militer, atau wawasan ilmu pengetahuan dunia, yang di masa kita dahulu, sangat sulit didapatkan, kecuali kita sering main di perpustakaan sekolah atau dari buku-buku import dan sebagainya. 

Putri, anak Palem Asri Juara 2 seJabar
Akan tetapi, jika kita sebagai orang tua tidak pandai-pandai mendidik dan mengarahkan anak-anak kita, bukan tidak mungkin generasi penerus kita akan memiliki masa depan yang suram. Karena efek arus informasi yang semakin bebas itu salah satu dampak negatifnya adalah generasi muda menjadi mudah menerima informasi apa saja, tanpa filter. Akibatnya, banyak terjadi kasus kriminalitas anak dan remaja, serta turunnya moralitas di antara mereka. Solusinya adalah arahkan anak pada kegiatan-kegiatan positif, seperti musik, agama dan olah raga. Belajar Bela Diri adalah salah satu upaya orang tua membimbing anak-anak kepada hal-hal yang positif di antara banyak upaya yang lain. 

Ada banyak hal yang didapatkan anak-anak dari belajar bela diri ini, misal : 

1. Kesehatan yang Fit 

Latihan bela diri yang rutin dengan aktivitas fisik akan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak. Olahraga bela diri secara teratur juga pasti akan memperbaiki kekebalan tubuh, meningkatkan stamina, juga kemampuan motorik anak. 

2. Menempa kedisiplinan 

Disiplin adalah kunci meraih kesuksesan. Di dalam olah raga bela diri, anak-anak akan dilatih untuk disiplin. Anak-anak akan terbiasa mengikuti peraturan serta memegang teguh prinsip ajaran ilmu bela diri yang mengajarkan kebaikan. 

3. Meningkatkan fokus, konsentrasi dan kewaspadaan 

Belajar bela diri akan memberikan anak untuk belajar memusatkan perhatian dan fokus pikiran kepada tujuan tentu atau sasaran. Manfaat fokus pikiran dan konsentrasi seperti ini juga berimbas positif pada kemampuan untuk berkonsentrasi pada aspek lain, seperti akademik dan sosial. Selain itu, belajar bela diri akan juga memberikan menempa kewaspadaan. Dengan mempelajari bela diri, anak juga dilatih untuk berpikir cepat, taktis, dan waspada. Ketika tiba-tiba dihadapkan pada situasi sulit atau mengancam, anak akan menjadi lebih tenang untuk mencari jalan keluar. 

Latihan Bela Diri
4. Membentuk mental baja 

Jika anak sudah teratur belajar bela diri, anak akan dilatih untuk terbiasa memasukkan sekaligus menerima tantangan yaitu serangan. Anak akan menerima tantangan ini bahwa untuk mengalahkan lawan, kita akan sesekali akan jatuh, siap sakit karena pukulan dan harus bangkit kembali. Pemahaman seperti ini akan membentuk pikiran (mind) positif pada anak untuk pantang menyerah pada tantangan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak berlama-lama bersedih dan penyesalan saat menghadapi kegagalan. 

5. Menyeimbangkan jiwa dan raga 

Belajar olah raga bela diri memiliki tujuan di antaranya menghubungkan secara seimbang jiwa dan raga sang anak. Kemampuan untuk mengeluarkan jurus andalan akan percuma jika tidak diimbangi karakter mental baja. Sikap positif mental baja yang dipadu dengan keterampilan lahiriah, akan menghasilkan sosok pribadi yang lengkap, siap menghadapi berbagai warna kehidupan. Mereka juga akan terhindar dari arus pergaulan yang negatif karena ia selalu bulat untuk berkata "tidak" untuk setiap hal yang tidak sejalan dengan hati nurani dan aturan yang berlaku. 

6. Menemukan kepercayaan diri dan keyakinan 

Adakalanya anak yang lemah akan menjadi kuat dengan terus didorong semangat. Saat itu, anak yakin akan kekuatannya sendiri. Petuah ini biasanya selalu ditanamkan dalam bela diri. Banyak anak yang makin ‘pede’ dengan dirinya sendiri, setelah belajar bela diri. Lahirnya penghargaan pada diri, membuat anak tidak mudah menyerah saat menghadapi masalah. 

7. Menambah Kasih Sayang pada Saudara dan Sesama 

Mereka yang rutin belajar bela diri akan menjadi yakin, sebenarnya sang juara adalah dia yang mampu mengendalikan emosi-nya. Pikiran negatif seperti mudah marah dan terpancing emosi serta kesombongan atau sikap bangga dengan kelemahan orang lain, akan jauh terkikis, dengan cara berlatih bela diri. Anak yang belajar bela diri akan memahami bahwa sesungguhnya bela diri bukan untuk menyakiti atau solusi untuk setiap permasalahan. Di balik ilmu bela diri, ada tujuan mulia untuk mendatangkan kedamaian dan meletakkan dasar-dasar kebenaran kala menjalani kehidupan di era globalisasi seperti sekarang ini. 


Rasulullah SAW bersabda, "Orang beriman yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang beriman yang lemah." (HR Muslim). Kuat dapat dimaknai dalam seluruh aspek kehidupan. Kuat secara fisik, batiniah, perekonomian, kuat secara keimanan, kuat dalam memegang prinsip-prinsip Islam, dan kuat secara sosial kemasyarakatan. Dari pesan Rasulullah saw ini pulalah alasan orang beriman harus melatih fisiknya agar kuat.
SHARE
Redaksi Warga Palem Asri menerima tulisan, berita dan artikel dari para warga Palem Asri dan sekitar, silakan hubungi Facebook kami, click di link berikut FB Paguyuban Palem Asri

Designed By Paguyuban Warga Palem Asri